Dari target 36.000 lansia, baru 25% yang sudah divaksin COVID-19. Foto: ist
CIREBON – Vaksinasi COVID-19 bagi orang lanjut usia (lansia) di Kota Cirebon baru menyasar 25% dari target yang ditetapkan. Satgas COVID-19 tak menampik adanya kendala terkait pelaksanaan vaksinasi kepada lansia.
Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi, mengatakan, kendala yang dihadapi Satgas COVID-19 saat ini adalah minimnya animo lansia yang ingin divaksin. “Dari target 36.000 lansia, sampai saat ini baru 25% yang sudah divaksin,” kata Agus Mulyadi.
Selain minimnya animo, Agus mengatakan, tak adanya koordinator untuk vaksinasi bagi pelayan publik. Pihaknya menggunakan sistem jemput bola agar mencapai target vaksinasi terhadap lansia.
“Selain itu kami juga memberikan pelayanan, bagi warga yang membawa dua lansia, maka akan ikut divaksin, hal ini untuk mempercepat vaksinasi terhadap lansia,” tambah Agus.
Kendala lainnya, ungkap dia, distribusi vaksin yang belum stabil membuat pelayanan vaksinasi terhadap lansia juga tidak bisa cepat. Misalnya kepada pelayan publik dan tenaga kesehatan. Karena itu, pihaknya terpaksa menghentikan vaksinasi kepada pelayan publik yang sampai saat ini sudah hampir selesai.
“Untuk pekerja pelayan publik kita berhentikan terlebih dahulu. Kami fokus ke lansia,” katanya. (Soedirman Wamad/IJnews)