Keraton Kanoman Cirebon menggelar open house dan halal bihalal untuk melestarikan tradisi. Foto: Frans Mokalu/IJnews
CIREBON – Setelah Hari Raya Idulfitri, Keraton Kanoman Cirebon langsung menggelar open house. Silaturahmi dan halal bihalal antara warga dan keluarga keraton ini merupakan tradisi yang diadakan setiap tahun oleh keluarga keraton.
Namun kali ini open house dilaksanakan sesuai anjuran pemerintah, yakni menerapkan protokol kesehatan dan membatasi jumlah yang hadir. Ya, open house hanya dihadiri oleh sanak famili dan keluarga keraton.
Pangeran Patih Raja, Mochammad Qodiran, mengatakan, open house dan halal bihalal memang digelar secara terbatas. Namun tetap dilaksanakan untuk melestarikan tradisi yang sudah turun temurun.
“Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun. Walaupun jumlah yang hadir dibatasi, terpenting halal bihalal di Keraton Kanoman tidak hilang,” katanya, Selasa (18/5/2021).
Masyarakat yang hadir pun hanya perwakilan saja, lalu abdi dalem, mager sari, dan instansi. “Hanya perwakilan yang datang,” imbuhnya.
Setelah open house dan halal bihalal, selanjutnya adalah gerebek Syawal ke Gunung Sembung, Gunung Jati, Cirebon yang akan dilaksanakan pada 20 Mei 2021 mendatang.
“Gerebek Syawal di Astana Gunung Sembung, kegiatannya tawasulan yang dihadiri keluarga keraton saja,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan yang digelar selama lima hari ini pun tetap menerapkan protokol kesehatan. Kalau biasanya dihadiri ribuan warga, kini hanya keluarga keraton saja.
“Biasanya setiap tahun ribuan masyarakat turut hadir, tapi karena masih pandemi jumlahnya dibatasi,” pungkasnya. (Frans Mokalu/IJnews)
