Next Post

Kisah Pantarlih Eretan Wetan yang Bertugas di Wilayah Rawan Banjir Rob

Dokumentasi Pantarlih Eretan Wetan saat melakukan pendataan di rumah warga yang tergenang banjir rob.
Dokumentasi Pantarlih Eretan Wetan saat melakukan pendataan di rumah warga yang tergenang banjir rob.

IndramayuJeh.com, Eretan Wetan – Di tengah hiruk-pikuk pemilu, ada individu di balik layar yang bekerja keras memastikan proses pemilihan berjalan dengan lancar. Salah satunya adalah Paisal dan Dio, seorang Panitia Pengawas Tempat Pemungutan Suara (Pantarlih) yang baru-baru ini menjalani tugas di daerah RT 5 RW 2 Eretan Wetan, Kandanghaur, Indramayu..

Dalam wawancaranya, Paisal Bahrudin, pemuda berusia 28 tahun, membagikan cerita dan pengalaman saat ia bertugas sebagai Pantarlih Eretan Wetan. Ia bercerita tentang berbagai kendala yang dihadapinya, seperti fasilitas jalan desa yang sering mengalami kerusakan akibat banjir rob yang merusak infrastruktur.

“Kami juga harus menghadapi tantangan alam kayak banjir rob yang kadang tak terduga,” ucap Paisal

Dio Setiyo Imani, rekan Paisal yang juga Pantarlih Eretan Wetan, turut membagikan momen yang paling membekas baginya. Menurut Dio, pengalaman yang berkesan adalah ketika melakukan pendataan ke daerah warga yang terkena banjir rob.

Paisal dan Dio bahkan harus melewati jembatan yang dibangun oleh warga sendiri menuju akses ke rumahnya.

Pantarlih Eretan Wetan, Dio dan Paisal, Melewati jembatan untuk mendata warga.
Pantarlih Eretan Wetan, Dio dan Paisal, Melewati jembatan untuk mendata warga.

“Ada warga yang rumahnya hanya bisa dilalui menggunakan jembatan. kalau tidak ada jembatan itu ga bisa lewat ke sana, apalagi kondisinya pas lagi rob,” ujar Dio.

Paisal juga mengungkapkan harapannya untuk perbaikan sistem dan infrastruktur yang bukan hanya dapat mendukung pelaksanaan pemungutan suara oleh Pantarlih Eretan Wetan di masa mendatang, tapi sebagai kebutuhan warga itu sendiri agar memiliki akses jalan yang layak dan memadai.

“Saya berharap agar masalah-masalah ini bisa menjadi perhatian serius bagi pihak terkait. Miris lah lihatnya,” katanya.

Ia juga menambahkan, “Kita selalu berharap ada perbaikan, bukan hanya untuk kita sebagai Pantarlih, tetapi juga untuk seluruh masyarakat,” tutupnya. (Nursaid)

Muhammad Nursaid

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News