Pertamina bekerja sama dengan Bank BRI memulai tahap pertama pembagian biaya perbaikan rumah dan properti kepada warga Blok Kesambi dan Blok Wismajati Kecamatan Balongan, Kamis (29/4/2021). Foto: IJnews
INDRAMAYU – Pertamina menjalankan komitmen untuk memberikan biaya perbaikan atas kerusakan bangunan dan properti warga terdampak kejadian di area Kilang Balongan. Setelah diawali sosialisasi kepada warga, hari ini BUMN energi itu mulai membagikan buku tabungan yang akan digunakan sebagai sarana penyampaian biaya perbaikan.
Mengambil lokasi di kantor Kecamatan Balongan, Pertamina bekerja sama dengan Bank BRI akan memulai tahap pertama pembagiannya kepada warga dari Blok Kesambi dan Blok Wismajati Kecamatan Balongan, Kamis (29/4/2021).
Pada tahap awal ini, akan dibagikan buku tabungan kepada 429 pemilik rumah dan properti dari Blok Kesambi dan Wismajati, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu. Angka tersebut merupakan hasil verifikasi bertahap atas pendataan kerusakan bangunan dan properti warga yang telah dinyatakan layak dan lengkap.
Perwakilan warga sebelumnya telah menerima sosialisasi tata cara pembayaran dan administrasi pembayaran melalui buku bank rekening BRI yang akan dibagikan sesuai daftar penerima yang telah ditetapkan. Setelah menerima buka tabungan, warga akan menandatangani dokumen Berita Acara untuk melengkapi penyaluran dana.
Dana segera ditransfer setelah dokumen lengkap. Diperkirakan selambatnya besok Senin dana perbaikan sudah masuk ke rekening masing-masing warga yang telah menerima buku tabungan.
Cara ini ditempuh untuk mempercepat proses dan memudahkan warga menerima uang perbaikan. Sebab total ada sebanyak 3.074 warga yang akan menerima pembayaran biaya perbaikan.
Unit Manajer Communication Relation & CSR Kilang Pertamina Balongan, Cecep Supriyatna, mengungkapkan, besaran biaya yang dibayarkan merupakan hasil dari verifikasi tim gabungan teknis dari PUPR dan Kimrung Kabupaten Indramayu. “Biaya yang diberikan tidak hanya menghitung biaya perbaikan kerusakan, namun juga sudah menghitung biaya tukang untuk memperbaiki,” kata Cecep.
Camat Balongan Udi Mashudi, mengatakan, dalam menilai nominal ganti kerugian akibat insiden Tangki Kilang Balongan ini, Tim Verifikator telah berpedoman dari harga nilai yang telah dikeluarkan oleh Bupati Indramayu.
“Jadi dalam menilai ganti rugi ini semua harus melalui peraturan atau petunjuk, karena yang harus dibayarkan ini adalah uang negara,” beber Udi saat membuka kegiatan pembagian buku tabungan.
Muskim, 50, Warga terdampak dari Blok Wisma Jati, Desa Sukaurip, mensyukuri nilai nominal yang diberikan. Meskipun sebagian masyarakatnya masih ada yang belum menyetujui, namun baginya nilai ganti rugi yang dia diterima cukup untuk memperbaiki bagian rumahnya yang mengalami kerusakan.
“Kami memahami para warga yang terdampak sudah ingin segera memperbaiki rumah, karenanya kami upayakan secepat dan setepat mungkin untuk segera merealisasikan penyaluran biayanya. Untuk itu, kami mengharapkan kerja sama semua warga terdamapak agar proses penyaluran biaya perbaikan ini dapat berjalan dengan lancar,” harap Cecep.
Tahapan pembagian buku tabungan selanjutnya akan dilaksanakan minggu depan dan ditargetkan semua warga terdampak sudah menerima buku tabungan. Penyaluran biaya perbaikan melalui rekening masing-masing warga juga ditargetkan dapat selesai sebelum Hari Raya Lebaran. (IJnews)
