Next Post

Unik! Pengusaha Cipancuh OIah Kerupuk Rasa Kurma yang Dimasak dengan Pasir Laut

WhatsApp Image 2024-08-23 at 8.20.30 PM

INDRAMAYU, IndramayuJeh.com – Dalam industri makanan ringan, inovasi terus berkembang, dan salah satu pengusaha lokal, Reno, telah berhasil menarik perhatian dengan menciptakan kerupuk varian rasa baru yang belum pernah ada sebelumnya: kerupuk rasa kurma.

Reno, yang telah berkecimpung dalam berbagai bidang bisnis selama beberapa tahun, menceritakan bagaimana ide adanya kerupuk varian kurma ini diciptakan. Hal tersebut ia ungkapkan saat wawancara pada Jumat (23/8/2023) di desa Cipancuh, Haurgeulis.

Reno memulai usahanya dengan berfokus pada produksi kerupuk tradisional yang digoreng dengan minyak dan pasir. Namun, keinginannya untuk terus berinovasi mendorongnya untuk menciptakan sesuatu yang berbeda.

“Saya selalu berpikir bagaimana cara membuat produk yang tidak hanya berbeda dari segi rasa, tetapi juga menarik bagi pasar yang lebih luas,” ujar Reno.

Ide untuk menciptakan kerupuk rasa kurma muncul ketika Reno menyadari bahwa buah kurma, yang dikenal dengan rasa manisnya dan sering dikonsumsi saat bulan Ramadan, memiliki potensi besar untuk dikombinasikan dengan kerupuk.

“Awalnya terdengar tidak lazim, tapi saya yakin dengan pengolahan yang tepat, rasa manis alami dari kurma bisa memberikan sentuhan unik pada kerupuk,” jelasnya.

Reno mengakui bahwa menciptakan kerupuk rasa kurma bukanlah tugas yang mudah. Salah satu tantangan terbesar adalah menemukan keseimbangan yang tepat antara rasa manis kurma dan rasa gurih kerupuk tradisional.

“kerupuk ini melalui banyak uji coba untuk mendapatkan komposisi yang pas. Tidak hanya soal rasa, tetapi juga tekstur kerupuk setelah digoreng dengan campuran kurma,” kata Reno.

Kerupuk yang digoreng menggunakan pasir laut, sebuah metode yang belum umum di pasaran, memberikan keunggulan tersendiri dari segi kualitas dan rasa. Reno menekankan bahwa penggunaan pasir laut bukan hanya memberikan tekstur yang lebih halus tetapi juga meningkatkan kadar kalsium dan garam dalam kerupuknya.

Menggunakan strategi pemasaran yang terarah, Reno juga berhasil menembus pasar yang belum tersentuh oleh produsen besar lainnya, terutama di wilayah Indramayu Barat. Dia memastikan bahwa produk kerupuknya memiliki pos penjualan eksklusif di beberapa lokasi strategis, termasuk Alun-Alun. Strategi ini memungkinkan Reno untuk menjaga kualitas dan ketersediaan produknya di pasaran.

Meskipun usahanya baru berjalan sekitar 5-6 bulan, kerupuk yang diproduksinya sudah melewati mereka yang telah beroperasi puluhan tahun.

“Alhamdulillah sudah melewati mereka-mereka yang udah puluhan tahun. Karena mereka cenderung ke pasar sih ya. Buangnya di pasar,” ungkap Reno.

Selain itu, Reno juga harus mencari bahan baku yang berkualitas tinggi dan konsisten. Ia menjelaskan bahwa kurma yang digunakan harus memiliki kualitas terbaik untuk memastikan rasa yang optimal.

Meskipun masih dalam tahap awal, kerupuk rasa kurma buatan Reno telah mendapatkan respon positif dari pasar lokal. Banyak konsumen yang penasaran dan tertarik mencoba varian baru ini.

“Ini baru awal, tapi kami optimis kerupuk rasa kurma bisa diterima luas, tidak hanya di Indramayu tapi juga di pasar yang lebih besar seluruh pulau Jawa,” kata Reno dengan penuh keyakinan.

Reno juga mengungkapkan rencananya untuk terus berinovasi dan mengembangkan varian rasa lainnya yang tidak kalah unik.

Inovasi Reno dalam menciptakan kerupuk rasa kurma menunjukkan bahwa kreativitas dan keberanian untuk mencoba hal baru bisa membuka peluang besar dalam industri makanan ringan. Dengan terus berinovasi, Reno berharap produknya bisa menjadi inspirasi bagi pengusaha lainnya untuk tidak takut berinovasi dan berkreasi. (Nursaid)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News