Keluarga tersangka kasus sate sianida yang menewaskan bocah 10 tahun di Bantul, DIY, mengaku syok dengan tindakan kriminal yang dituduhkan ke anaknya. Foto: Oki Kurniawan/IJnews
MAJALENGKA – Keluarga tersangka kasus sate sianida yang menewaskan bocah 10 tahun di Bantul, DIY, syok. Maman, 45 tahun, ayah dari tersangka mengaku baru mengetahui anaknya, Nani Apriliani, tengah terjerat hukum.
“Saya baru tahu kemarin sore, dari berita, ya kaget karena kemarin pulang baik-baik saja,” ungkap Maman di rumahnya, Desa Buniwangi, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, Selasa (4/5/2021).
Terkait hubungan anaknya dengan Tomi, Maman mengaku mengetahui tapi tidak detail. Yang diketahuinya, Nani mengaku jika Tomi berstatus duda.
“Iya tahu sudah hubungan aja, awalnya saya enggak tahu. Nani bilangnya dia (Tomi) duda,” ucapnya.
Pernikahan Sirih
Kepala desa Buniwangi, Karmadi, mengatakan, pihak desa tidak mengetahui jika Nani dan Tomi telah menikah secara agama. “Kami, orang-orang Desa tahunya Nani ini masih gadis,” ujar Karmadi. (Oki Kurniawan/IJnews)