Next Post

Alhamdulillah, Terminal Kuningan Fasilitasi Tes GeNose Gratis Bagi Penumpang Bus

Tampak seorang calon penumpang bus yang akan melakukan perjalanan ke luar kota menjalani Tes GeNose di Terminal Kuningan. Foto/Andre Adryn/IJnews
Tampak seorang calon penumpang bus yang akan melakukan perjalanan ke luar kota menjalani Tes GeNose di Terminal Kuningan. Foto/Andre Adryn/IJnews

KUNINGAN – Demi menciptakan kenyamanan penumpang di masa COVID-19, Terminal Tipe A Kertawangunan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, kini telah menyediakan Tes GeNose. Tes dilakukan bagi setiap penumpang bus yang akan melakukan perjalanan ke luar kota. Menariknya, calon penumpang bus yang menjalani Tes GeNose tidak dipungut biaya alias gratis.

“Terminal sekarang sudah menyediakan alat GeNose khusus bagi penumpang bus yang akan berangkat ke luar kota. Hasil Tes GeNose ini sebagai data diri bagi setiap penumpang terkait keterangan bebas COVID-19,” kata Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Kertawangunan Kabupaten Kuningan, Ahmad Sardi, Minggu (25/4/2021).

“Kita untuk Tes GeNose sudah mulai berjalan, kami di sini sudah menyediakan. Kami melakukan pemeriksaan kepada calon penumpang yang akan berangkat ke daerah Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan kota-kota lain,” sebut Ahmad.

Terkait jumlah penumpang, dia mengaku, sejauh ini belum terlihat adanya lonjakan penumpang bus untuk berangkat ke luar daerah. Termasuk pemudik asal Kuningan yang baru tiba di terminal, jumlahnya hingga kini belum terlihat signifikan.

“Sekarang belum ada lonjakan, kegiatan-kegiatan di terminal masih landai dan belum ada penumpukan penumpang. Kalau pemudik mungkin ada beberapa saja yang tiba disini, tapi tidak begitu banyak,” ujarnya.

Dia menambahkan, setiap penumpang bus yang datang dari luar kota biasanya turun di masing-masing pool bus. Atau bisa juga turun sebelum masuk ke kawasan terminal.

“Selama ini, kendaraan bus yang baru tiba dari arah Jakarta atau Bekasi dan lainnya, kebanyakan tidak masuk terminal tapi masuk ke pool bus masing-masing. Paling hanya beberapa bus masuk terminal, itupun penumpangnya tidak banyak,” ucap Ahmad.

Disinggung apakah saat pemberlakuan larangan mudik semua armada bus akan berhenti beroperasi, dia mengaku, masih menunggu instruksi dari pusat. “Kami menunggu dari pusat untuk operasional moda transportasi angkutan darat. Jadi kami masih menunggu informasinya dari pemerintah pusat,” tutupnya. (Andre Adryn/IJnews)

 

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News