Pesantren Ramadan Lanjut Usia yang sudah berlangsung selama tiga pekan di Kebun Gizi Desa Berdaya Tegalurung, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, resmi ditutup. Foto: IJnews
INDRAMAYU – Pesantren Ramadan Lanjut Usia (Lansia) 1442 H resmi ditutup, Jumat sore (7/5/2021), diwarnai penyerahan sertifikat dan bingkisan kepada lansia. Kegiatan positif ini sudah berlangsung selama tiga pekan dan dipusatkan di Kebun Gizi Desa Berdaya Tegalurung, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.
Pj Kuwu Desa Tegalurung, H Nurudin, mengatakan, kegiatan Pesantren Ramadhan Lansia sebagai ajang silaturahmi sekaligus wadah untuk memperdalam agama.
Kegiatan positif dalam mendekatkan diri kepada Sang Khalik tersebut diharapkan hasilnya dapat diimplementasikan di dalam kehidupan sehari-hari. “Saya berharap kegiatan Pesantren Ramadhan Lansia ini bisa menjadi motivasi bagi para lansia, untuk terus belajar ilmu agama dan kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut,” harapnya.
Sementara, relawan Inspirasi Desa Berdaya Tegalurung, Lastri Mulyani, mengutarakan, Pesantren Ramadhan Lansia diikuti sekitar 20 lansia. “Kegiatan ini merupakan sarana bagi para lansia menambah ilmu dan wawasan tentang agama Islam, karena yang namanya menuntut ilmu itu wajib meskipun sudah lanjut usia,” ujarnya.
Menurut Lastri, program menjadi upaya untuk menumbuhkan kesadaran dan meningkatkan pemahaman, penghayatan serta pengamalan ajaran agama Islam. Meskipun hanya dilaksanakan hanya tiga pekan, materi yang disampaikan selama mengikuti pesantren dapat diserap oleh para peserta dengan baik. “Semoga ilmu yang didapat selama mengikuti pesantren, dapat diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.
Sekretaris DKM Masjid Al Muawanah, Ustaz Mustafid juga berharap, pada tahun depan kegiatan positif semacam ini dapat berlanjut dan lebih semarak. “Saya sangat senang bisa ikut berkontribusi sebagai pemateri di dalam kegiatan Pesantren Ramadhan Lansia, semoga ilmu yang didapat selama mengikuti pesantren mampu diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari,” katanya. (IJnews)