IndramayuJeh.com, Haurgeulis – SMK Al Irsyad Al Islamiyyah Haurgeulis memanfaatkan teknologi digital dalam pendidikan seni, salah satunya pendekatan seni melalui jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV). Kepala sekolah SMK Al Irsyad haurgeulis, Aliza, menjelaskan bahwa digitalisasi telah membawa dampak positif dan signifikan terhadap pengembangan karya seni di sekolah.
Menurut Aliza, dengan adanya digitalisasi, karya seni yang dihasilkan oleh siswa tidak lagi terbatas pada media tradisional tetapi juga meliputi karya digital yang bisa dicetak dalam format pameran. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara guru dan siswa dalam menciptakan karya seni digital.
“Kami merancang konsep khusus untuk karya-karya yang akan ditampilkan di acara seperti Reang Riung. Ini adalah hasil kolaborasi antara guru dan murid yang menggambarkan potensi seni rupa dan teknologi di sekolah kami,” jelasnya.
Karya-karya tersebut, dikatakan oleh Aliza, akan mencerminkan penggunaan teknologi digital untuk menghasilkan seni kontemporer yang relevan dengan perkembangan zaman. Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) di SMK Al Irsyad, yang dulunya dikenal sebagai multimedia, kini semakin menonjol dengan penerapan teknologi digital.
“Jurusan DKV lebih identik dengan seni rupa, dan kami memiliki guru-guru yang ahli di bidang ini,” ujar Aliza.
Pada acara-acara seni seperti Reang Riung, SMK Al Irsyad menampilkan berbagai karya digital dari siswa dan guru.
“Karya-karya ini sebagian besar berbentuk digital dan dicetak dalam format yang menarik untuk dipamerkan,” tambah Aliza.
Pameran ini tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis siswa dalam menggunakan alat digital, tetapi juga kreativitas mereka dalam memadukan seni tradisional dengan teknologi modern.
Digitalisasi dalam pendidikan seni di SMK Al Irsyad membawa berbagai manfaat. misalnya penggunaan teknologi digital memungkinkan siswa untuk lebih ekspresif dan inovatif dalam berkarya. Selain itu, keterampilan digital yang mereka pelajari sangat relevan dengan kebutuhan industri kreatif saat ini, kata Aliza.
“Kami berkomitmen untuk menyediakan fasilitas dan pelatihan yang diperlukan agar siswa dan guru dapat terus berkembang dalam bidang seni digital,” tegas Aliza.
Sekolah SMK Al Irsyad Haurgeulis juga berencana untuk mengadakan lebih banyak workshop dan pelatihan yang fokus pada penggunaan teknologi dalam seni. (Nursaid)