IndramayuJeh.com, Wanguk — Uthe Kras, Kepala Divisi Seni Rupa Dewan Kesenian Indramayu (DKI), ikut terlibat dalam pelaksanaan pameran seni rupa “Reang Riung”. Acara yang akan diselenggarakan di Kedai Kopilink Eretan Wetan pada 10 Agustus mendatang merupakan upaya baru untuk memberikan ruang bagi seniman lokal dan mempromosikan potensi seni di daerah tersebut.
Dalam wawancara, Uthe Kras mengungkapkan harapannya bahwa “Reang Riung” tidak hanya akan memperkenalkan karya seni baru tetapi juga menjadi momentum bagi pertumbuhan seni rupa di Indramayu.
“Kami berharap acara ini bisa memotivasi seniman muda dan membuka peluang baru bagi mereka untuk berkolaborasi. Ini adalah langkah awal untuk menciptakan lebih banyak platform seni di masa depan,” kata Uthe.
Walau menurut Uthe idealnya pameran seni rupa dilaksanakan di dalam gedung, ia yakin bahwa dengan adanya pameran di tengah masyarakat akan memberikan kedekatan seni yang lebih mudah diterima semua kalangan.
“Pameran seni rupa tidak harus berada di gedung yang eksklusif. Walau idealnya begitu, dengan mengadakan pameran di kedai kopi bisa memantik kolaborasi antarkelompok masyarakat. Terus juga khususnya anak-anak muda yang belum pernah menampilkan karyanya di ruang publik, harapannya dapat tertarik dan ikut serta nantinya,” terang Uthe Kras.
Saat ini belum ada struktur formal untuk wadah kegiatan “Reang Riung”, namun demikian pameran ini diharapkan dapat menginspirasi pembentukan struktur dan kolaborasi yang lebih terorganisir di masa depan.
“Kami ingin acara ini menjadi pemantik bagi inisiatif seni yang lebih luas. Dengan kolaborasi yang berhasil, kami berharap bisa membangun struktur yang lebih kuat untuk mendukung pertumbuhan seni di Indramayu,” tambahnya.
Uthe Kras juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam acara ini. Dengan bekerja sama dengan Kedai Kopilink, acara ini menawarkan setting baru bagi seni rupa yang berbeda dari galeri tradisional.
“Menggelar pameran di kedai kopi adalah cara yang menarik untuk membawa seni lebih dekat kepada masyarakat dalam suasana yang lebih santai dan informal,” ujar Kras.
Uthe Kras selaku kepala divisi Seni Rupa DKI, berharap “Reang Riung” akan menjadi langkah penting dalam memperkaya kehidupan seni di Indramayu dan memberikan dorongan positif bagi seniman lokal. (Nursaid)
