Next Post

Ummi Fauziyah Yusuf, Perupa Ruang KRAS yang ubah Gelisah jadi Rupa

WhatsApp Image 2024-08-15 at 8.43.51 PM

INDRAMAYU, IndramayuJeh.com – Ummi Fauziyah Yusuf, seorang seniman yang tergabung dengan komunitas Ruang KRAS (Kreasi Rupa Aliran Seni) bagikan proses kreatifnya dalam berkarya. Dalam wawancaranya dengan wartawan IndramayuJeh.com, Ummi menguraikan pendekatan uniknya dalam menciptakan seni dan bagaimana lingkungan banyak mempengaruhi karyanya.

Ummi, yang berasal dari desa Wanguk, kecamatan Anjatan, memulai proses kreatifnya dengan mendalami lingkungan sekitar. Ia mengamati dan meresapi keunikan budaya serta dinamika sosial yang berkembang di daerah tempat tinggalnya. Menurut Ummi, merantau dan kembali ke kampung halaman memberikan perspektif baru terhadap budaya lokal.

“Saat kita berada di luar, kita sering melihat sesuatu dengan cara yang berbeda. Kembali ke rumah, kita menyadari keunikan yang sebelumnya mungkin terabaikan,” ujarnya.

Hal ini, ia analogikan seperti membaca buku, akan terlihat lebih jelas jika memiliki jarak yang tepat.

Dalam karyanya, Ummi Fauziyah Yusuf sering kali mengangkat tema-tema yang berkaitan dengan kritik sosial. Proses kreatifnya tidak hanya berfokus pada estetika, tetapi juga pada penyampaian pesan kritis. Misalnya, karya terbarunya terinspirasi oleh kondisi kemarau panjang yang melanda daerahnya.

“Kemarau yang berkepanjangan memberikan dampak signifikan pada lingkungan, dan itu menginspirasi saya untuk membuat karya yang merefleksikan kekeringan ini,” jelasnya.

Ummi menggunakan bahan kardus untuk menciptakan kolase yang menggambarkan kondisi tersebut, menjadikan karyanya tidak hanya sebagai representasi visual tetapi juga sebagai pernyataan tentang kondisi lingkungan. Sebagai seniman, Ummi menganggap pentingnya mengekspresikan perasaan dan pengalaman pribadinya melalui seni.

Mustadi yang akrab disapa Uthe Kras, pembesar komunitas seni Ruang KRAS sekaligus ketua komite Seni Rupa Dewan Kesenian Indramayu (DKI) menilai positif proses kreatif Ummi Fauziyah Yusuf sebagai contoh signifikan dari bagaimana seni dapat digunakan untuk mengungkapkan dan memproses pengalaman pribadi serta kritik sosial.

“Karya Ummi tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga menyentuh isu-isu mendalam yang relevan dengan kondisi sosial saat ini,” ujar Uthe Kras. (Nursaid)

Muhammad Nursaid

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News