Gerhana Bulan total, besok, bisa dilihat di sebagian besar wilayah Indonesia. Foto: ist
JAKARTA – Rabu besok, sebagian besar masyarakat dunia dapat menikmati keindahan gerhana Bulan total alias super-blood moon. Khusus di Indonesia, jika cuaca cerah maka hampir semua wilayah Nusantara kebagian fase gerhana total.
Apakah wilayah Anda adalah rute dari gerhana Bulan total? Merujuk laman edukasi.sains.lapan.go.id, berikut ini fase gerhana, lokasi, jam yang tepat untuk menyaksikannya:
Fase Awal Penumbra
Pada fase awal penumbra gerhana Bulan total dapat disaksikan oleh masyarakat di Papua dan Kepulauan Aru. Mereka bisa menikmati keindahan fenomena alam itu pada pukul 17.46 WIT.
Fase Awal Sebagian
Di fase awal sebagian, gerhana Bulan total dapat disaksikan di Papua, Papua Barat, Maluku (kecuali Kepulauan Aru), Maluku Utara, Sulawesi Utara, sebagian Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Nusa Tenggara Timur. Masyarakat di sana bisa mempersiapkan diri untuk menyaksikannya pukul 17.44 WITA atau 18.44 WIT.
Fase Awal Total
Fase awal total gerhana bulan total dapat disaksikan di seluruh Indonesia. Sayangnya masyarakat Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan sebagian Riau tidak bisa melihat keindahan super-blood moon. Masyarakat setempat dapat melihatnya pukul 18.09 WIB, 19.09 WITA atau 20.09 WIT.
Gerhana Bulan total yang berlangsung besok terbilang istimewa, karena beriringan terjadinya Perige. Yakni, ketika Bulan berada di jarak terdekatnya dengan Bumi.
Puncak gerhana terjadi pukul 19.18 WIB/20.18 WITA/21.18 WIT dengan jarak 357.464 kilometer dari Bumi. Sedangkan puncak Perige terjadi pukul 08.57 WIB/09.57 WITA/10.57 WIT dengan jarak 357.316 km dari Bumi.
Karena itu, gerhana Bulan total kali kini bisa disebut super-blood moon atau Bulan Super Merah lantaran lebar sudutnya lebih besar 13,77% dibandingkan ketoka berada di titik terjauhnya (Apoge) dan kecerahannya 15,6% lebih terang dibandingkan dengan rata-rata atau 29,1% lebih terang dibandingkan dengan ketika Apoge.
