Para peneliti di Max-Planck Institute of Animal Behavior telah menemukan, bahwa orangutan betina terpaku pada induknya saat mereka tumbuh. Sedangkan jantan cenderung tertarik pada individu dari kelompok sosial lain. Foto: reppler
JAKARTA – Mirip dengan perilaku manusia, orangutan yang belum dewasa mengumpulkan keterampilan selama tahun-tahun awal kehidupan mereka dengan mengamati dan meniru perilaku induknya.
Para peneliti di Max-Planck Institute of Animal Behavior telah menemukan, bahwa orangutan betina terpaku pada induknya saat mereka tumbuh. Sedangkan jantan cenderung tertarik pada individu dari kelompok sosial lain.
“Preferensi ini mungkin karena perbedaan pola perilaku orangutan dewasa. Anak betina cenderung tinggal di daerah tempat mereka dilahirkan dan menetap di daerah jelajah yang sama dengan induknya, dan jantan cenderung mencari habitat lain,” kata para peneliti dikutip dari Science Focus.
Dalam penelitian, kata Ketua Peneliti Dr Caroline Schuppli, menunjukkan orangutan yang belum dewasa menunjukkan preferensi perhatian khusus jenis kelamin saat mengamati model peran selain ibu mereka. “Hasil kami juga memberikan bukti bahwa bias ini menghasilkan hasil belajar yang berbeda dan dengan demikian dapat menjadi cara penting bagi orangutan untuk mempelajari pola mencari makan berdasarkan jenis kelamin. Secara keseluruhan, hasil ini menyoroti pentingnya masukan sosial selama perkembangan untuk orangutan -spesies kera yang paling tidak bersosialisasi, dan dengan demikian kemungkinan besar juga untuk primata lainnya,” tutur Caroline Schuppli.
Untuk membuat temuan itu, tim menganalisis data observasi rinci selama 15 tahun yang direkam pada pembelajaran sosial dan kebiasaan makan 50 hewan muda dari dua kelompok orangutan Sumatera.
Untuk mengukur sejauh mana masing-masing hewan berinteraksi dengan yang lain, penulis menganalisis jumlah peristiwa pengintaian -yang didefinisikan sebagai pengamatan penuh perhatian dan jarak dekat dari aktivitas hewan lain- dan jumlah waktu yang dihabiskan di dekat hewan lain.
Mereka menemukan bahwa betina mengarahkan sebagian besar perhatian sosialnya dan memiliki pola makan yang serupa dengan ibunya. Sedangkan pejantan menghabiskan waktu lebih lama untuk mengamati hewan selain induknya, terutama yang berasal dari daerah jelajah yang berbeda.